Keris Pusaka Abdi Dalem Rama |
Keris Pusaka Abdi Dalem Rama |
Keris Pusaka Abdi Dalem Rama |
Pada zaman kerajaan-kerajaan di masa lalu, tanda mata paling
tinggi nilainya adalah keris. Pemberian paling berharga dari
seorang Raja Jawa kepada para perwiranya atau abdi dalem, adalah
keris. Pada perkembangannya, keris di lingkungan kerajaan
bisa menjadi simbol kepangkatan. Keris seorang Raja, tentu saja
berbeda dengan keris perwira atau abdi dalem bawahannya. Tidak
hanya bilah kerisnya saja yang berbeda, akan tetapi juga
detail-detail perhiasan serta perabot yang melengkapinya pun
berbeda.
Gradasi kepangkatan dari pemilik keris, juga
bisa ditilik dari warangka yang menyarungi atau membungkus bilah
keris. Warangka seorang Raja, tentu saja berbeda dengan warangka
bawahannya. Bila seorang kesatria, tepat kiranya bila warangka
yang dipakainya adalah warangka dengan wanda (model) kasatriyan.
Pejabat kerajaan, memakai warangka kadipaten. Ada lebih dari 25
varian warangka Jawa di masa lalu yang bisa menjadi indikator
kepangkatan pemiliknya. Bahkan daerah asal pun bisa ditilik dari
warangkanya, apakah pemiliknya orang dari Yogyakarta, Surakarta,
Banyumas, Jawa Timur, Madura atau Bali.
Salah satu keunikan keris adalah kekuatannya
pada detil. Hampir setiap detil yang melekat pada keris, baik
pada bilahnya, warangka maupun perabotnya semuanya bisa menjadi
simbol. Dari ukiran atau pegangan keris pun, pada masa lalu
orang bisa menilik derajat dan kepangkatan. Varian ukiran keris
Jawa pun, seperti halnya warangka, ada berbagai macam varian.
Dibagi dalam dua garis besar gaya: Surakarta dan Yogyakarta. Di
luar itu, tentu masih ada lagi gaya lain warangka atau ukiran
luar Jawa seperti: Madura, Bali, Lombok, Sulawesi, Sumatera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar